Yang tua tak mau mengalah
Yang muda tak mau menurut
Semua egois hanya memikir dirinya
Tak memikir diri-Nya
Dia ajarkan kita tuk berlebur dan tak bercerai
Mengapa tua dan muda ada?
Kurasa lebih baik tak ada bedanya
Hanya hambar, pahit, dan rancu yang ada
Terlalu biasa jika ku bertanya pada rumput yang bergoyang
Kurasa alam akan berkata dengan baik
Ku lihat rerimbun
disana ada kuning dan hijau beriring seirama
Kuning jatuh dan menyuburkan hijau
Yah ini yang kucari
Alam memang mendengar risauku
Alam ingin selayaknya begitu
Tua dan Muda
Tua memajukan mati terkenang
Muda hidup berjuang dan mengenang
Mengapa kita tak mendengar alam?
Mengapa kita tak demikian?
Kuharap barisan kata ini merubah semua
aku Muda dan dirimu Tua
Penulis Kecil
Gracious
