Pages

Selasa, 10 April 2012

True Love on the Net

Banyak orang mengatakan kamu akan menemukan cinta jika kamu tidak takut untuk membuka hati walau hanya sedikit.
Aku tidak percaya ini. Sinisme, ya itulah perasaan yang dulu aku punya terhadap cinta dan pernikahan yah mulai dari perjodohan, cinta pada pandangan pertama, LDR dan cyber love itu semua hanya omong kosong. Perjodohan tidak masuk akal bagiku karena menurutku kedua orang yang dijodohkan tidak mengenal satu sama lain. I didn't believe this. Kita tidak dapat membuat dua orang jatuh cinta hanya dengan membuat mereka bersama. Kalian tahu love at the first sight? Menurutku cinta pada pandangan pertama adalah hal yang bodoh dan tak mungkin karena dengan hanya melihat itu tidak bisa mengungkapkan kepribadian seseorang. Hubungan ini tidak akan berlangsung lama karena penampilan bisa menipu. Akhir kata, saya tidak percaya pada hubungan jarak jauh, belum lagi cinta di dunia maya! "Ini semua konyol," pikirku.

Keyakinanku berubah ketika Lingkan datang dalam hidupku. Kemudian aku menyadari betapa salah dan bodohnya aku dulu. Semuanya dimulai ketika aku sedang mengerjakan tugas kuliah dua tahun lalu. Aku browsing di internet untuk mendapat bahan-bahan tugasku. Satu malam, aku boring setengah mati. Jadi karena saya penasaran, aku login ke chat room. Ada topik diskusi yang menarik perhatian saya. Satu chatter yang bernama Angel sangat menarik perhatianku. Angel tampaknya memiliki wawasan luas dan berkepribadian baik. Kami kemudian memiliki percakapan pribadi yang jauh melalui internet. Aku juga mengetahui bahwa Angel itu Lingkan - gadis yang sangat menarik - setelah mengobrol dengannya selama dua minggu. Entah bagaimana, aku rasa ada sesuatu yang berkembang.  Itu benar-benar menakutkanku, tapi aku tak berdaya - tak berdaya untuk jatuh cinta pada Lingkan.

Aku belajar tentang cinta - tentang kekuatannya. Kekuatan cinta itu sangat menarik. Itu seperti magnet yang menarik kami untuk bersatu. Aku tak bisa menolaknya, terutama setelah aku bertemu Lingkan secara pribadi. Dia sederhana, percaya diri dan begitu indah. Aku  gemetar setiap aku menatap matanya untuk pertama kalinya.

Satu-satunya masalah antara aku dan Lingkan adalah jarak. Aku tinggal di Sydney, sedangkan Lingkan berada di Manado. Kita mencoba untuk mengatasi masalah jarak itu dengan chatting online dan mengobrol di telepon sebanyak-banyaknya. Namun, setiap kali aku mengakhiri pembicaraan, hatiku terasa sakit. Aku sangat ingin melihatnya. Cinta itu tentu membuatku lemah, Oh God! dan hal inilah yang yng menjadi sebab mengapa saya memutuskan untuk pindah, untuk lebih dekat dengan Lingkan itulah tujuanku. Tak lama setelah lulus dari universitas, ku kemas barang-barangku dan terbang ke Manado.

Sekarang aku menyadari betapa berharganya Lingkan bagiku. Jika dia tidak ada dalam kehidupanku, mungkin aku akan tetap sinis dan berpikiran sempit tentang masalah cinta dan pernikahan. Aku banyak belajar tentang cinta ketika aku menemukan Lingkan. Kami telah berpacaran selama lebih dari setahun dan cinta kita terus bertambah kuat setiap hari. Kami berencana untuk menikah tahun ini. Aku tidak sabar untuk menghabiskan sisa hidupku dengan Lingkan. Dia telah membuat saya melihat hidup dengan cara yang lebih positif. Aku yakin aku tidak akan mampu menjadi orang yang lebih baik jika bukan karena dia. Terimakasih Tuhan atas kemajuan teknologi dan Internet!

Keren? kalo udah baca jangan lupa kommen nya yah!

Sumber : Student Book Intermediate 2 LIA
NB         : dikemas dengan bentuk sudah ditranslate dan menggunakan gaya bahasa saya sendiri . Thanks

5 komentar: