Pages

Kamis, 19 April 2012

Puisi Yang Tersakiti

Bagaimanakah rasa menyakiti orang lain?
Senangkah.. sakitkah?
Atau mungkin hanya penghiburan bagi hatimu yang bosan?

Taukah kau.. disini aku menjerit menahan segala isak agar tak terlihat lemah dihadapmu..
Ingin ku beli seribu topeng tuk menutupi rasa benar-benar letih terhadap mu
Tapi.. apakah sama yang kau rasa itu dengan yang kurasa?
Tidak.. begitulah jawaban yang ada dibenakku

Senyum canda tawa masih sangat terngiang di kepalaku
Tak lama .. itu belum lama untuk dapat dilupakan
Dan kau begitu mudahnya membuangnya bersama dengan segala rasa jenuhmu
Sungguh tega..

Jika kau itu kumbang,, kurasa kau kumbang paling beracun yang ku tahu
Karna kau tak tahu bagaimana cara membuat bungaku bersemi dengan indah
Kau hanya bisa membuat semuanya layu
Kering kerontang tak ada nilainya

Ya, begitulah kau
Dan menyesalnya diriku
Segalanya kutahu saat ku benar-benar tenggelam dalam perasaan ini..



Puisi ini untuk sahabatku yang sedang merasa tersakiti......

2 komentar:

  1. dan jantung remuk yang tandas dari lukaluka
    adakah kenang menghidupkanmu saat pagi menjelang tiba. lalu kesepian hadir laksana pagi yang pias, mendongeng dengan senyum paling pulas

    salam kenal dari surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga.. makasih atas kedatangannya.. sering-sering berkunjung

      Hapus