Pages

Senin, 18 Juni 2012

Lagi Lagi di Klaim

Kalian para penghuni Twitter? Pasti saat ini kalian tahu apa yang sedang marak diperbincangkan bahkan menjadi TTWW yang menggemparkan dunia.. Bingo! #TorTorPunyaIndonesia dan #MalaysiaMiskinBudaya

Kali ini gracious akan memperbincangkan, membahas, mengupas setajam jilat.. *focus*
Kali ini graciou akan memberitahukan kepada khayalak pembaca untuk mereview kembali apa saja yang sudah sempat diklaim bahkan dicuri oleh negara tetangga yang satu rumpun dengan kita itu.. Tapi sebelum kita mulai, gracious sempat bingung. Kita ini serumpun bukan? Tapi kok bertengkar mulu ya? Menurut kalian gimana?

Sambil kalian mikir jawabannya yuk mari kita mulai .. 



1. Lagu Rasa Sayang Sayange



 


Rasa sayange rasa sayang sayange ... Lagu asal Maluku ini pernah di klaim oleh tetangga kita itu dan sontak mengguncangkan rakyat Indonesia dengan hal tersebut. Mungkin lagu rasa sayang sayange ini menjadi awal pembuka terkuaknya pengklaiman-pengklaiman yang dilakukan Malaysia terhada kebudayaan Indonesia..
Pengklaiman lagu rasa sayang sayange ini terkuak dengan adanya peran dari salah satu tokoh kartun dari negara Melayu tersebut.. Kalian bisa tebak? Yup! Benar Upin dan Ipin.. 

Dalam salah satu adegan ketika Upin Ipin beserta kawan-kawannya ingin pergi berpiknik, dengan sangat jelas ditunjukkan mereka menyanyikan lagu Rasa Sayang Sayange dan menganggap bahwa lagu itu merupakan lagu asli dari negara mereka.. Sungguh memprihatin bukan?


      2.    Tari Pendet 


Banyak orang berpendapat bahwa pengklaiman budaya yang dilakukan Malaysia dilakukan karena budaya tersebut kurang dilestarikan oleh bangsa kita. Tapi untuk kali ini rasanya ucapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena kenapa? Kalian pasti tahu jawabannya.
Ya, bisa dilihat dari tari yang berasal dari Bali ini. Siapa yang tidak kenal tari pendet? Tari yang cukup terkenal di wilayah Bali tersebut sudah sangat populer bahkan menjamur ke wilayah-wilayah Indonesia yang lain. Tarian ini juga dapat bisa dikatakan cukup dipelihara dan dilestarikan, tapi tarian ini tetap tida luput dari aksi pengklaiman Malaysia. Jadi sekarang apa sebab dari pengklaiman itu?

      3. Reog Ponorogo



Reog Ponorogo asal Jawa timur juga tak luput dari pengklaiman Malaysia. Mereka juga mengklaim bahwa kesenian ini merupakan kesenian mereka yang bernama Tari Barongan. Karna aksi Negri Jiran tersebut, Pemerintah Jawa Timur dengan segera medaftarkan Reog Ponorogo untuk mendapatkan hak patennya.

      4.  Angklung 


Rasanya hampir bosan Indonesia mendengar klaiman yang datang bertubi-tubi yang lagi lagi dilakukan Malaysia, negara tetangga kita. 
Tidak hanya kesenian tarian dan musiknya, alat musiknya pun tak luput dari klaiman tetangga kita itu. 
Dan kali ini angklung, alat musik asal Jawa Barat yang begitu populer ini juga ikut dalam daftar kebudayaan Indonesia yang diklaim Malaysia.

      5. Batik


Berita tentang pengklaiman batik sangat membuat aku kaget terkencing-kencing. Kenapa? Cause Because, sepertinya seantero Indonesia sudah sangat melekat dan mengenal batik ini. Batik sudah sangat menjadi kebudayaan Indonesia yang tak bisa dilupakan karena setiap Warga Negara Indonesia kebanyakan pasti sudah pernah mengenakan pakaian yang berhiaskan batik ini. Dan kali ini diklaim (lagi) oleh Malaysia?? Really really OMG ! 

    6. Tor-tor 


Cukstaw aja buat para pembaca, aku ini orang Batak loo! *abaikan* . Kaget banget pas tadi buka twitter ngeliat #TorTorPunyaIndonesia. Dan setelah ditelusuri aku baru tahu bahwa ini juga merupakan salah satu ulah Malaysia yang lagi lagi mengklaim budaya Indonesia dari Tanah Batak ini. Yah untuk itu saya banyak berterimakasih kepada Jack Dorsey karna telah menciptakan Twitter yang sangat bermanfaaat buat aku dan sekaligus jadi sampah harianku hahaha  *FOKUS GRACE*. Oke! Back to the topic. Walaupun bukan dalam satu rumpun batak yang sama, aku batak karo sedangkan tari tor tor berasal dari batak tapanuli , tetao rasanya saaaakkkiiiiitt sekali dengan pengklaiman Malaysia ini. Jangankan yang satu rumpun, yang beda suku aja pada ikut koar-koar dalam jejaring sosial Twitter setelah mendengar hal ini. Terlihat banget yah kalau Indonesia itu kompak.  


Sebenernya masih banyak banget kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh tetangga kita itu, tapi.. apalah daya tak sanggup tangan ini untuk mengetik dan membahas semua itu. Bisa-bisa sampe minggu depan gag selesai-selesai juga. 

Tapi sempat terbersik dalam pikiranku kalau pengklaiman yang dilakukan Malaysia ini memberikan sedikit manfaat yang kadang tidak kita sadari. Mau tau? Mau tau aja atau mau tau banget? hehehe *nyeleneh lagi*

Pertama, karena adanya pengklaiman itu kita bisa lebih mengenal budaya yang diklaim itu. Contohnya aja saat belum diklaim Malaysia kita gag kenal sama kebudayaan itu, tapi saat digembor-gemborkan pengklaiman itu, langsung deh pada nanya mbah gugel tentang kebudayaan itu. 

Kedua, selain kebudayaan itu makin populer, pengklaiman ini juga membuat pemerintah semakin tegas dan memperhatikan kebudayaan itu. Mungkin menurutku kalau tidak ada pengklaiman itu pasti sampai sekarang kebudayaan tersebut tidak juga dipatenkan. Ya nggak?


Ketiga, dengan adanya huru hara ini semakin menunjukkan kekompakan dan keantusiasan masyaraka Indonesia kepada seluruh dunia. Contohnya aja yang baru-baru ini #TorTorPunyaIndonesia menjadi TTWW .. Bravo banget buat semua rakyat Indonesia! *prok prok prok* 

Keempat, rasanya tiga manfaat tadi sudah cukup jadi ini sebagai pelengkap saja *hehehe*

Oke deh para pembaca.. beginilah suaraku semoga bermanfaat bagi kalian semua. Dan satu lagi
MARI KITA LESTARIKAN KEBUDAYAAN KITA JIKA TAK INGIN DICURI TETANGGA!!! 

 Salam Kuper !


Gracious         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar